Petapa tetap dalam semedi nya,
kegelisahan nya semakin hilang bagai ditelan bumi.
Penyesalan berkecamuk dalam hatinya,namun tetap tegar dan sabar.
Semakin hari petapa menemukan sedikit jawaban tentang kegelisahan itu.
Tiap detik berlalu.
Smakin berlalu.
Tertinggal.
Tak ada pahlawan.
Petapa tetap menjalani tiap waktu dlm semedinya.
Hingga tahun kembar dalam semedi.
0 komentar:
Posting Komentar