rss

اَللَّهُمَّ انْفَعَنِى بِمَا عَلَّمْتَنِى وَعَلِّمْنِى مَايَنْفَعُنِى وَارْزُقْنِى عِلْمًا يَنْفَعُنِى
“Ya Allah, jadikanlah aku berguna bagi masyarakat dengan ilmu yang Engkau berikan kepadaku dan ajarilah ilmu pengetahuan yang berguna untuk diriku

Selasa, 13 Juli 2010

Tips Cara Membacakan Cerita

Membacakan cerita pada anak, butuh teknik juga. Bagaimana caranya agar kegiatan membacakan dapat menyedot perhatian anak?

Inilah beberapa tipsnya:

* Tempatkan diri anda nyaman, baik duduk atau berdiri

* Pandang sekeliling anda, tersenyum dan tata[ dengan rmah penyimak di depananda.

* Tunjukkan buku kepada para penyimak. Katakan pada penyimak (penonton) bahwa ini adalah buku yang akan dibacakan. Pembaca cerita bisa juga memberikan book talk.

* Baca judul buku dengan jelas. Sebutkan pengarang dan ilustrasinya.

* Bahas pula tentang gambar-gambar yang terlihat di sampul buku. Berikan kesempatan kepada penyimak unutk membicarakan tentang sampul buku.
* Ajukan pertanyaan yang berhubungan dengan judul:

- “Kira-kira yang manakah si Gori?”

- “Siapakah menurut kalian, gambar di sampul ini?”

- “Dari gambar yang terlihat , menurut kalian, apa yang akan terjadi pada Gori?”

* Hubungkan gambar yang terlihat dengan memprediksikan apa yang kira-kira terjadi di dalam cerita.

* Buka halaman buku perlahan. Sebisa mungkin berhenti sejenak di setiap halaman-halaman pembuka untuk membahas gambar yang ada sebelum menuju ke inti cerita

* Buka setiap halaman dengan perlahan, hal ini secara langsung akan memberikan contoh kepada para penyimak tentang cara yang baik membalik halaman buku.

* Terangkan dengan baik keadaan atau latar belakang isi cerita (waktu, cuaca, tempat)

* Baca cerita denan inotnasi, berikan ekspresi wajah yang sesuai denan karakter tokoh atau denan situasi yang ada, misalnya udara dingain, panas, marah, malu, dll

* Bicara pelan denan suara tegas dan jelas. Kecepatan suara, tinggi rendah intonasi dapat diubah-ubah sesuai dengan isi cerita

* Gunakan gerakan tangan dan badan untuk menjelaskan bentuk objek (lingkaran, meloncat) atau perasaan yang ada di cerita (sedih, gembiara) untuk membuat cerita semakin hidup.
* Gunakan juga suara-suara untuk menjelaskan keadaan/cuaca misal:petir, angin, hujan dll. Pembaca cerita juga bisa meminta penyimak untuk membantu memberikan suara-suara

* Berhenti sejenak diantara beberapa kalimat untuk menciptakan suasana tegang, dramatis atau memberi efek ketenangan.

* Usahakan untuk tetap menjaga pandangan mata kepada para penyimak.

* Ajak penyimak untuk berinteraksi dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan seperti:” menurut kalian, mengapa raksasa melempar barang-barangnya?”. Pertanyaan-pertanyaan ini juga akan

membantu penyimak memiliki pemahaman yang lebih terhadap cerita yang dibacakan.

Selamat bercerita!

Sumber: Modul 4- Classroom Reading Program DBE2

(Pelatihan Roll out- Program Membaca di Kelas- PSBG Bengkel Ilmu Tangerang)

0 komentar:


Posting Komentar

Situs Jual Beli Populer

Best Sponsored

Sponsored by

SMS GRATS

Fans Blogger Unsika

Blogger Karawang
 

Google Adsense

followers

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
by : BTF