rss

اَللَّهُمَّ انْفَعَنِى بِمَا عَلَّمْتَنِى وَعَلِّمْنِى مَايَنْفَعُنِى وَارْزُقْنِى عِلْمًا يَنْفَعُنِى
“Ya Allah, jadikanlah aku berguna bagi masyarakat dengan ilmu yang Engkau berikan kepadaku dan ajarilah ilmu pengetahuan yang berguna untuk diriku

Sabtu, 28 Agustus 2010

Time & Motion Studi

Motion Study adalah suatu teknik untuk mencatat, mempelajari dan menganalisa tentang beberapa gerakan bagian badan dari pekerja (Operator) pada saat menyelesaikan pekerjaan.
Empat teknik yang umum digunakan dalam studi gerakan adalah sebagai berikut : Eddy Haryanto, (1999 : 95)
a. Prinsip Studi Gerakan
 Penggunaan tubuh manusia
 Pengaturan tempat kerja
 Desain mesin dan peralatan
b. Analisis Therblig
Therblig adalah elemen – elemen dasar yang dapat diurutkan untuk membentuk suatu tugas. Therblig dapat diibaratkan sebagai huruf – huruf alfabet yang bila disusun secara tertentu dapat membentuk kata-kata :
1. Mencari 10. Memeriksa
2. Memiliki 11. Merakit
3. Memegang 12. Lepas rakit
4. Menjangkau 13. Memakai
5. Membawa 14. Kelambatan yg tdk dpt dihindari
6. Memegang u/ memakai 15. Kelambatan yang dapat dihindari
7. Melepas 16. Merencanakan
8. Pengarahan 17. Istirahat u/ menghilangkan Keletihan.
9. Pengarahan sementara
c. Studi Gerakan Mikro
Merupakan studi yang mempelajari gerakan melalui gambar atau film dengan menggunakan video kamera yang diputar dengan gerakan lambat maka analisis dapat diamati lebih seksama tentang gerakan dari suatu tugas atau kegiatan yang bila akan terlalu cepat jika diamati secara langsung.
d. Peta atau Bagan
Adalah jenis bagan yang sering digunakan dalam studi gerakan sebagai alat untuk mencatat dan menganalisis suatu kegiatan. Bagan ini dipakai untuk menganalisis pekerjaan yang menggambarkan gerakan simultan dari kedua belah tangan.

⇛ Adapun prinsip-prinsip Ekonomi Gerakan dengan penggunaan tubuh manusia yaitu sebagai berikut : Eddy Haryanto (1999 : 95)
1. Kedua tangan sebaiknya memulai dan mengakhiri gerakan pada saat yang sama.
2. Kedua tangan sebaiknya tidak menganggur pada saat yang sama kecuali istirahat.
3. Gerakan kedua tangan akan lebih mudah jika satu terhadap yang lain simetris dan berlawanan arah.
4. Gerakan tang dan tubuh sebaiknya sesederhana mungkin, tetapi dapat melakukan pekerjaan yang memuaskan.
5. Daya momen sebaiknya digunakan apabila mungkin, dan kurangi daya momen ini sampai minimal jika harus diatasi dengan usaha otot.
6. Gerakan tangan yang lancer, terus-menerus, dan melengkung lebih baik daripada gerakan-gerakan garis lurus, termasuk perubahan arah yang tajam dan tiba-tiba.
7. Pergerakan balistik lebih cepat, lebih mudah dan lebih akurat daripada pergerakan yang terbatas atau terkendali.
8. Pekerjaan sebaiknya disusun mengikuti ritme alami juka mungkin.
9. Fiksasi mata sebaiknya sesedikit dan sesedekat mungkin.

A. Metode Penelitian, terdiri dari :
a. Desain Penelitian
Desain (Rancangan) penelitian yang digunakan adalah sebagai berikut :
1. Rancangan Penelitian berdasarkan Tujuan.
Dengan memfokuskan pada Penelitian Terapan yang ditujukan untuk memecahkan masalah praktis, artinya penelitian dilakukan dengan cara menerapkan teori yang akan dijadikan kerangka pemikiran dengan realitas di lingkungan kerja atau objek yang akan diambil.
2. Rancangan penelitian berdasarkan metode penelitian.
Rancangan penelitian ini berdasarkan metode penelitian yang termasuk pada Penelitian Naturalistik yaitu penelitian yang sering disebut penelitian Kualitatif, teknik pengambilan datanya dilakukan secara induktif. Penelitian secara langsung terjun pada objek yang diteliti untuk memahami dan menjelaskan kejadian untuk memahami makna.

3. Rancangan berdasar tingkat eksplanasinya.
Pada penelitian ini rancangan yang digunakan berdasarkan atas tingkat Ekspansinya yang menjelaskan hasil penelitiannya yang termasuk pada Penelitian Deskriptif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan variabel atau beberapa variabel tanpa membandingkan atau menghubungkan satu dengan yang lainnya. Biasanya berkaitan dengan proses kejadian dari satu variabel.
4. Rancangan berdasar rancangan jenis datanya dan analisisnya.
Penelitian ini termasuk Analisis data kualitatif dilakukan jika data yang dikumpulkan hanya sedikit, berwujud kasus-kasus atau angka-angka yang di dapat dari hasil penelitian secara langsung dengan menghitung waktu, kemudian diolah dengan menggunakan rumus-rumus yang didapat dari buku sumber yang ada hubungannya dengan dengan masalah yang dihadapi.









b. Variabel Penelitian
Variabel Sub – Variabel Indikator
Time and Motion Study Time Study (Studi waktu) a Pemilihan pekerjaan
b Penentuan jumlah siklus
c Perhitungan waktu siklus rata-rata (CT)
d Perhitungan waktu normal
e Perhitungan waktu standar

Motion Study (Studi Gerakan) a Penggunaan tubuh manusia
b Pengaturan tempat kerja
c Desain mesin dan peralatan

Sumber : Eddy Haryanto (2003: 95)


c. Teknik Pengambilan Data
Untuk mendukung metode tersebut penyusun menggunakan teknik pengambilan data sebagai berikut :
1. Riset Kepustakaan
Adalah penelitian yang dilakukan dengan cara mempelajari buku – buku yang berhubungan dengan masalah yang dihadapi.
2. Pengumpulan Data
Dalam pengumpulan data ini penyusun melaksanakan riset secara langsung pada objek penelitian untuk mendapatkan data yang diperlukan guna melengkapi data yang dibutuhkan yaitu dengan cara :


a. Observasi
Yaitu mengadakan penelitian secara langsung tentang kegiatan yang dilaksanakan dan latar belakang keadaan sekarang yang berkaitan dengan masalah yang dihadapi.
b. Interview
Yaitu mengadakan dialog atau wawancara dengan Narasumber bersangkutan yang berhubungan dengan masalah yang dihadapi.
c. Penggunaan Stopwach
Merupakan teknik pengumpulan data dengan cara menghitung secara langsung waktu dan gerakan yang digunakan dalam proses produksi.
d. Teknik Sampel
Digunakan untuk memudahkan proses pengambilan data sehingga hanya sebagian kecil saja yang diambil dari sebuah populasi yang dapat mewakili keseluruhan populasi.

3. Metode Analisis Data
Metode analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif. Analisis data kualitatif dilakukan jika data yang dikumpulkan hanya sedikit, berwujud kasus-kasus atau angka-angka yang di dapat dari hasil penelitian secara langsung dengan menghitung waktu, kemudian diolah dengan menggunakan rumus-rumus yang didapat dari buku sumber yang ada hubungannya dengan dengan masalah yang dihadapi yaiu sebagai berikut :
Waktu standar atau waktu baku dapat dihitung dengan menggunakan dua rumus, yaitu :
A. Waktu Pengamatan












Sumber : Diktat Manajemen Operasional (2001 :38)

Keterangan :
1. Rating Factor (Faktor Utama)
a. Skill (Kemampuan)
b. Effort (Usaha)
c. Conditions (Kondisi)
d. Consistency (Konsisten)
2. Allowance Factor (Faktor Tambahan)
a. Istirahat
b. Merokok
c. Ke WC
d. Menerima Instruksi
3. Policy Factor (Faktor Kebijakan)
a. Suhu Udara
b. Cuaca
B. Waktu Baku = Waktu Rata-rata (RF) . (AF)
RF = Rating Factor = 1 + % Rating
AF = Allowance Factor = 1 + % Allowance
PF = Police Factor = 1 + % Policy



DAFTAR PUSTAKA



Indriyo Gitosudarmo, 1999. Manajemen Operasi Edisi Pertama. Yogyakarta : BP-FE Universitas Gajah Mada Yogyakarta.


Handoko.T.Hani, 2000. Dasar-dasar Manajemen Produksi dan Operasi Edisi Pertama. Yogyakarta : BP-FE Universitas Gajah Mada Yogyakarta.


Sukanto Reksohadiprodjo, 1999. Manajemen Produksi Edisi Keempat. Yogyakarta : BP-FE Universitas Gajah Mada Yogyakarta.


Eddy Harjanto, 2003. Manajemen Produksi dan Operasi. Edisi Kedua. Jakarta PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.


Time & Motion Studi


Time studi adalah suatu tehnik yang dipergunakan untuk mempelajari, mencatat dan menganalisa waktu yang diperlukan untuk menganalisa waktu yang dipergunakan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan.

Motion studi adalah suatutehnik, untuk mencatat, mempelajari dan menganalisa tentang beberapa gerakan bagian badan dari pekerja ( operator ) pada saat menyelesaikan pekerjaan.

Didalam motion studi dikenal 17 gerakantelaah dasar yang disebutTHERBLIG Menurut Gilberth, ke 17 gerakan tersebut adalah :

1. mencari
2. memiliki
3. memegang
4. menjangkau
5. membawa
6. memegang untuk memakai
7. melepas
8. pengarahan
9. pengarahan sementara
10. memriksa
11. mrakit
12. lepas rakit
13. memakai
14. kelambatan yang tidak dapat dihindari
15. kelambatan yang dapat dihindari
16. merencanakan
17. istirahat untuk menghilangkan keletihan

Prinsip – prinsip ekonomi gerakan :

1. kedua tangan sebaiknya memilai dan mengakhiri gerakan pada saat yang sama.
2. kedua tanganya sebaiknya tidak menganggurpada saat syang sama kecuali istirahat.
3. gerkan kedua tangan akan mudah jika satu terhadap yang lain simetrisdan berlawanan arah.





Time Studi

Waktu baku adalah waktu yang secara wajar dibutuhkan oleh seseorang pekerja normal untuk menyelesaikan sesuatu pekerjaan yang dijalam\nkan dalam sistem
Kerja yang baik.

Adapun tehnik dan pengukuran waktu secara garis besarnya dibagi 2 yaitu :

a) pengukuran waktu secara langsung
b) pengukuran waktu secara tidak langsung
waktu siklus / waktu daur adalah waktu penyelesaian satu satuan produk sejak bahan baku mulai diproses ditempat kerja bersangkutan.

Waktu standar atau waktu bahan baku dapat dihitung dengan 2 cara :

Cara pertama ;

Waktu pemgamatan


Waktu rata – rata
Rating factor - skilll
- effort ( usaha )
- conditions
- consistensy

Waktu normal
Allowance factor
- istirahat
- merokok
- ke wc
- menerima intruksi

Waktu baku / standar
Policy Faktor - suhu udara
- cuaca








Waktu yang diizinkan

Cara kedua :
Waktu baku = waktu rata ( RF ) ( AF )
RF = Rating factor = 1 + % rating
AF = Allowance factor = 1 + % allowance
PF = Policy factor = 1 + % Policy
Contoh :
Pengamatan ke waktu pengamatan
1. 10
2. 9
3. 9,5
4. 10
5. 10,5
6. 10
7. 9
8. 9,5
9. 11
10. 10,5
Total waktu 99.00

Keterampilan 2,5 %
Usaha 1,5 %
Kondisi 0,5 %
Konsistensi 1,0 %
Istirahat 1,0 %
Merokok 1,5 %
menerima instruksi 1,0 %
Suhu udara 0,5 %
Cuaca 1,0 %
Ke wc 3,0 %

0 komentar:


Posting Komentar

Situs Jual Beli Populer

Best Sponsored

Sponsored by

SMS GRATS

Fans Blogger Unsika

Blogger Karawang
 

Google Adsense

followers

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
by : BTF